Senin, 07 Oktober 2019


Studi Kasus Software House di Indonesia

Bisnis software house adalah bisnis yang sedang berkembang di Indonesia saat ini, baik secara global maupun lokal seperti di Jakarta. Salah satu software house berpengalaman di Jakarta adalah IBP Software House (e-Imfamous) yang telah menangani berbagai klien.Namun, ternyata tidak semua orang mengetahui apa itu Software House dan apa saja yang dilakukan dalam bisnis ini.

Pada dasarnya, software house adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang software development. Dalam artian, perusahaan yang produk utamanya adalah mengembangkan dan menyediakan software atau aplikasi. Sebelum membaca lebih lanjut, ada dua tipe software house yang perlu diketahui.

Berorientasi pada Produk

Software house jenis ini membuat dan mengembangkan sebuah produk software secara umum. Pendapatan perusahaan dihasilkan melalui penjualan produk kepada pihak lain, baik dalam skala perorangan ataupun perusahaan. Setelah sebuah produk dirilis ke pasar, yang dilakukan setelahnya adalah membuat perbaikan, meningkatkan fitur aplikasi, dan merilis versi terbaru produk tersebut. mungkin mengenal perusahaan-perusahaan berikut: Microsoft, Apple Inc, Adobe System, dan Oracle Corporation. Perusahaan-perusahan tersebut merupakan beberapa dari perusahaan software raksasa yang masuk pada tipe ini. 


Berorientasi pada Project 

software house tipe ini mengembangkan berbagai jenis software sesuai dengan permintaan di pasar atau klien. Cara kerja software house juga cukup sederhana. Dengan menganalisa keperluan klien dan memberikan solusi maka proses pengembangan software akan dilakukan hinggal selesai dan dapat dirilis kepada klien.Setelah project selesai, maka tim akan pindah pada project dan pengembangan baru. Satu di antara software house tipe ini di IBP Software House (e-Imfamous)


Lalu,apa sajakah yang dapat dilakukan oleh IBP Software House sebagai salah satu software house berpengalaman di Jakarta?


Perkembangan teknologi ini turut membawa perubahan dalam dunia bisnis. Di dunia serba digital seperti saat ini, para pelaku bisnis dituntut untuk beradaptasi dengan cepat.Apabila pelaku bisnis  tidak dapat mengikuti laju dari perubahan cepat ini, maka otomatis akan jatuh dan tertinggal di belakang dari pelaku bisnis lainnya.

Dengan adanya teknologi digital, kini  dapat menghemat biaya dan waktu dalam berbisnis.Software-software yang disedikan oleh IBP Software House pun diracang dengan tujuan untuk membantu bisnis para pelaku bisnis


Perkembangan bisini TIK di Indonesia 

 Aplikasi Teknologi Informasi di Berbagai Bidang di Indonesia

Teknologi informasi telah banyak diterapkan di berbagai bidang di Indonesia. Tentunya teknologi tersebut diterapkan dengan jenis jenis informasi olahan yang berbeda. Beberapa bidang tersebut di antaranya adalah sebagai berikut ini.
1. Bidang Pemerintahan
Salah satu penerapan teknologi informasi adalah pada bidang pemerintahan. Walaupun pada awalnya penerapan teknologi informasi pada bidang pemerintahan di Indonesia ini kurang populer, akan tetapi lambat laun semakin banyak terobosan baru dan pemerintah daerah yang mulai menggunakan teknologi informasi untuk melakukan komunikasi dengan rakyat. Program-program seperti layanan website terpadu, akun sosmed pemerintah, bahkan akun bupati dan lain sebagainya dewasa ini banyak dimanfaatkan untuk menangani masalah pemerintahan.
Ada banyak sekali dewasa ini kota yang telah menjadikan teknologi informasi sebagai salah satu basis dari pemerintahan yang dilakukan, seperti misalnya menggunakan akun Facebook, akun Twitter, akun Instagram dan lain sebagainya.


2. Bidang Keuangan dan Perbankan
Bidang perbankan dan keuangan tidak bisa dipisahkan dari yang namanya teknologi informasi. Ada beribu bahkan berjuta transaksi yang terjadi hampir setiap hari dan tentunya hal itu tidak akan bisa dilakukan tanpa adanya teknologi informasi yang kuat. Berbagai layanan perbankan dan keuangan bahkan menjadikan teknologi informasi sebagai basis dari model pelayanan yang cepat dan responsif.
ATM yang bisa ditemui di berbagai tempat, menggunakan teknologi jaringan dan juga kriptografi yang hanya bisa dilakukan apabila terdapat teknologi informasi yang mendukung aplikasi dari hal tersebut. Selain itu layanan semacam e-banking, mobile-banking, transfer antar negara, transfer ke rekening virtual dan lain sebagainya hanya bisa dilakukan apabila terdapat teknologi informasi dan komunikasi yang sesuai.
3. Bidang Pendidikan
Bidang pendidikan juga merasakan adanya manfaat yang luar biasa dari adanya teknologi informasi dan komunikasi yang mendukung aplikasi teknologi informasi dan komunikasi yang tepat. Berbagai model pembelajaran bisa dilakukan dengan mudah dan cepat seperti misalnya dengan melakukan pembelajaran dengan bantuan proyektor, dan lain sebagainya. Dengan demikian, fungsi komunikasi data pada bagian ini adalah untuk membantu proses pembelajaran agar bisa berlangsung dengan baik dan mempermudah siswa didik untuk memahami tentang materi ajar yang sedang dipelajari.
4. Bidang Kesehatan
Bidang kesehatan juga bisa merasakan manfaat dari perkembangan teknologi informasi utamanya dengan cara database pasien yang bisa mendeteksi apa saja jenis penyakit dan riwayat penyakit pasien, siapa saja yang pernah menanganinya dan bagaimana penanganan yang dilakukan dan lain sebagainya. Dengan demikian perawatan pasien bisa dilakukan dengan cepat dan juga tepat sesuai dengan riwayat penyakit yang pernah diderita olehnya.
Selain itu, administrasi pihak rumah sakit juga akan terbantu sekali dengan adanya teknologi informasi yang baik karena dengan demikian pemesanan obat, pemrosesannya dan lain sebagainya bisa berlangsung dengan cepat dan mudah tanpa harus menunggu terlalu lama sehingga pasien bisa langsung memperoleh obat yang sesuai dengan yang dibutuhkan olehnya.
5. Bidang Bisnis
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang baik, bidang bisnis bisa merambah ke berbagai model usaha seperti misalnya adanya online shopping, online trading dan lain sebagainya. Para penjual dan pembeli semakin mudah untuk berkomunikasi dan melakukan transaksi dengan adanya bantuan transaksi melalui teknologi informasi dan komunikasi di Indonsia.

 

Dibuat Oleh : Fernando Simanjorang || 52416800
 .



Jumat, 18 Januari 2019

Desain Permodelan Grafik

1. apa yang kamu buat untuk projek softskill
    dalam projek ini membuat sebuah sekenario dijalan dimana disana ada mobil yang akan melewati jalan dan lampu merah, dan ada seseorang yang menyebrang jalan dengan suasana kota seperti biasanya
2. screenshot pada projek tersebut

Rabu, 10 Oktober 2018

PENGERTIAN DESAIN PERMODELAN GRAFIS SERTA HUBUNGANNYA DALAM KESEHARIAN



    A.Pengertian Desain Grafis

    Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).


    B.Perkembangan Desain Grafis

    Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.

Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.

Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya.

    C.Prinsip Dan Unsur Desain

    Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

    D.Hubungan Desain Grafis Dalam Keseharian

    1. Mempercepat proses pekerjaan
Suatu pekerjaan akan dapat di persingkat dengan menggunakan Desain Grafis, contohnya sebuah proposal yang harus memaparkan setiap detail perusahaan tetapi dengan menggunakan Desain Grafis maka akan lebih di persingkat dengan membuatnya dalam bentuk gambar atau kurva
2. Dapat menyampaikan pesan dalam bentuk grafis.

Untuk membuat pesan dalam bentuk sebuah karya seni Desain Grafis tidak lah mudah, hal ini dapat di lakukan dengan mengikuti kursus desain grafis yang terpercaya agar pesan yang di buat dapat di sampaikan kepada masyarakat
3. Menjadi tempat pengungkapan perasaan

Setiap orang pasti memiliki perasaan yang terkadang sulit di ungkapkan, setelah belajar Desain Grafis di Dumet School dengan sebuah aplikasi Photoshop atau Adobe lainnya dapat mengungkapkan perasaan dalam bentuk Grafis
4. Memberikan hasil gambar yang lebih menarik dan indah

Gambar yang di hasilkan baik melalui jepretan kamera ataupun karya tangan tidak selalu menghasilkan gambar yang sesuai keinginan, dengan sentuhan Desaign Grafis maka gambar tersebut akan lebih menarik dan indah di lihat.
5. Dapat menghasilkan Uang

Dengan sebuah hasil desain yang telah di buat akan memiliki nilai yang berharga, bayangkan saja logo-logo perusahaan yang di buat dari aplikasi desain bukan sekedar bernilai ratusan ribu saja, bahkan ada yang bernilai milyaran.

Sumber :
http://www.sjm.sch.id/p/desain-grafis-adalah-suatu-bentuk.html
http://www.sjm.sch.id/p/desain-grafis-adalah-suatu-bentuk.html

Jumat, 29 Juni 2018

Kesimpulan Tugas Pengantar Web Science


 Kesimpulan Tugas 1 sampai 3 Pengantar Web Science



                    Pengantar Web Science merupakan mata kuliah softskill yang ditujukan untuk membuka pemikiran mahasiswa dalam mempublikasikan pendapat maupun memberikan pendapat apapun yang berkaitan tentang teknologi. Web Science lebih menekankan tentang pelajaran tentang web, mulai dari metode sampai kegunaan dalam kehidupan sehari-hari.
                    Dari 3 tugas yang diberikan kepada mahasiswa mengenai macam-macam aspek yang ada pada web, didalamnya terdapat tentang metode pengelolaan web yang sistematis dan juga hal apa saja yang menjadi dampak dalam bidang ekonomi

Ekonomi Web dan Contohnya

1.IKLAN
     Secara garis besar Iklan adalah promosi benda benda seperti meja baru, atau jasa seperti kantor pos, tempat usaha, ide, dll yang harus dibayar oleh sebuah sponsor.
     Dampak Pengaruh Iklan bagi Web :
     1. Iklan tersebut dipasang oleh Produsen secara menarik di Website, maka kemungkinan besar dilihat oleh konsumen atau visitor.
     2. Adanya timbal balik dari iklan ke web. Bila iklan di klik oleh visitor, web tersebut mendapat persenan dari iklan.


e-Commerce adalah

E-commerce (perdagangan elektronik), adalah kegiatan jual beli barang/jasa atau transimisi dana/data melalui jaringan elektronik, terutama internet.
Namun kini e-commerce telah mengalami berbagai macam perkembangan, mulai dari fungsi sampai jenis-jenis e-commerce yang berbagai macam.

1. Business-to-Business (B2B)
B2B e-commerce meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar perusahaan. Produsen dan pedagang tradisional biasanya menggunakan jenis e-commerce ini.
Umumnya e-commerce dengan jenis ini dilakukan dengan menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) dan email dalam proses pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik.
Contoh website e-commerce B2B adalah Bizzy dan Ralali.

2. Business-to-Consumer (B2C)

B2C adalah jenis e-commerce antara perusahaan dan konsumen akhir. Hal ini sesuai dengan bagian ritel dari e-commerce yang biasa dioperasikan oleh perdagangan ritel tradisional.
Jenis ini bisa lebih mudah dan dinamis, namun juga lebih menyebar secara tak merata atau bahkan bisa terhenti.
Jenis e-commerce ini berkembang dengan sangat cepat karena adanya dukungan munculnya website serta banyaknya toko virtual bahkan mal di internet yang menjual beragam kebutuhan masyarakat.

3.Consumer-to-Consumer (C2C)
C2C merupakan jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa antar konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan melalui pihak ketiga yang menyediakan platform online untuk melakukan transaksi tersebut.
Beberapa contoh penerapan C2C dalam website di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak dan Lamido. Disana penjual diperbolehkan langsung berjualan barang melalui website yang telah ada.
Namun ada juga website yang menerapkan jenis C2C dan mengharuskan penjual terlebih dulu menyelesaikan proses verifikasi, seperti Blanja dan Elevenia.

4.Consumer-to-Business (C2B)

C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli barang secara tradisional. Jenis e-commerce ini sangat umum dalam proyek dengan dasar multi sumber daya.
Sekelompok besar individu menyediakan layanan jasa atau produk mereka bagi perusahaan yang mencari jasa atau produk tersebut.
Contohnya adalah sebuah website dimana desainer website menyediakan beberapa pilihan logo yang nantinya hanya akan dipilih salah satu yang dianggap paling efektif.
Platform lain yang umumnya menggunakan jenis e-commerce ini adalah pasar yang menjual foto bebas royalti, gambar, media dan elemen desain seperti www.istockphoto.com.

5. Business-to-Administration (B2A)
B2A adalah jenis e-commerce yang mencakup semua transaksi yang dilakukan secara online antara perusahaan dan administrasi publik.
Jenis e-commerce ini melibatkan banyak layanan, khususnya di bidang-bidang seperti fiskal, jaminan sosial, ketenagakerjaan, dokumen hukum dan register, dan lainnya.
Jenis e-commerce ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan investasi yang dibuat melalui e-government atau pihak pemerintah.
Beberapa contoh website administrasi publik yang menerapkan B2A adalah www.pajak.go.id, www.allianz.com dan www.bpjs-online.com. Disana perusahaan dapat melakukan proses transaksi atas jasa yang mereka dapatkan langsung kepada pihak administrasi publik.

Sumber : https://faris6593.blogspot.com/2013/06/pengaruh-website-terhadap-dampak.html
                https://www.progresstech.co.id/blog/jenis-e-commerce/




   




Dampak Ekonomi dan Pengaruh Web



1. Dampak terhadap produk
 Kepercayaan terhadap produk meningkat dan memperkuat daya beli konsumen sehingga pabriknya harus memproduksi lebih banyak lagi untuk memenuhi selera konsumen. 

2. Dampak terhadap Media
Media akan mendapat keuntungan , karena pengiklan (melalui biro iklan) memesan ruang dan waktu yang dimiliki oleh media untuk digunakan bagi penyebaran pesan tentang produknya.

3. Dampak terhadap Perusahaan
Dengan periklanan maka banyak orang mengenal nama pabrik, bagaimana cara bekerjanya, kemajuanmanagemennya, siapa sebenarnya menjadi otak dibalik kesuksesan, perkembangan perburuhan, teknologi yang digunakan.

4. Dampak terhadap para pesaing
Dengan adanya iklan suatu perusahaan akan mengakibatkan pabrik lain akan berusaha memproduksi barang yang sejenis ataupun substitusi lainnya.

5. Dampak terhadap Konsumen.
Konsumen mempunyai pilihan yang lebih banyak dan bervariasi terhadap produk yang sama maupun substitusi

6. Dampak terhadap Bisnis dalam Masyarakat
 Iklan mengakibatkan terbentuknya suatu jaringan bisnis apakah itu jaringan bisnis baru maupun memperluas jaringan bisnis yang lama. Semuanya berdampak pada pemerataan pendapatan.

7. Dampak kepentingan Produksi Massal

8. Dampak Terhadap Nilai suatu Produk
Periklanan mempunyai dampak terhadap nilai suatu produk karena :

1.  Periklanan dapat memperlihatkan penggunaan suatu produk tertentu.
2.  Periklanan dapat menambah nilai yang lebih positip .
3.  Menambah nilai ekonomi untuk barang maupun jasa tertentu dalam pandangan konsumen

9. Dampak pada Harga
Menambah nilai suatu produk maka dampak berikutnya adalah penambahan biaya iklan untuk produk itu pada media.

Sumber : http://rdea14.blogspot.com/2017/04/dampak-ekonomi-dari-pengaruh-web-yang.html

Fernando Simanjorang | 52416800

Jumat, 10 November 2017

TV Analog dan TV Digital

2.1 Perbedaan tv analog dan tv digital

   Perbedaan yang paling mendasar antara sistem penyiaran televisi analog dan digital terletak pada penerimaan gambar lewat pemancar. Pada sistem analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi, sinyal akan melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang. Sedangkan pada sistem digital, siaran gambar yang jernih akan dapat dinikmati sampai pada titik dimana sinyal tidak dapat diterima lagi.

   Perbedaan TV Digital dan TV Analog hanyalah perbedaan pada sistim tranmisi pancarannya, kebanyakan TV di Indonesia, masih menggunakan sistim analog dengan cara memodulasikannya langsung pada Frekwensi Carrier, Sedangkan pada Pada sistim digital, data gambar atau suara dikodekan dalam mode digital (diskret) baru di pancarkan.

2.2 Cara distribusi dan penerimaan tv analog dan digital 

   Kalau pada sistem TV analog yang sekarang ini kita nikmati sebuah kanal RF hanya ditempati oleh satu sinyal program siaran TV, maka pada sistem digital setiap kanal RF dapat digunakan bersama secara multipleks oleh beberapa program siaran. Di samping itu, teknik modulasi digital disertai pengolahan sinyal yang canggih memungkinkan sistem TV digital lebih tahan terhadap gangguan derau, distorsi oleh kanal, maupun efek interferensi. Akibatnya kualitas gambar yang dihasilkan juga lebih baik dibandingkan sistem analog. Contoh penerimaan gambar di dalam gedung: siaran analog mengalami efek gambar ganda atau ghost sedangkan siaran digital memberikan gambar sempurna Di samping itu, teknologi digital memungkinkan jaringan pemancar TV yang bekerja pada frekuensi yang sama (single frequency network, SFN) untuk meningkatkan cakupan dan kualitas sinyal.Dari dua hal di atas, kapasitas dan kualitas, tampak bahwa sistem TV digital punya daya tarik yang tinggi, baik bagi masyarakat sebagai konsumen maupun bagi industri dan pemerintah. Misalkan saja setiap kanal RF memultipleks 5 program siaran, berarti teknologi ini menjanjikan lapangan kerja minimal 5 kali lebih besar di bidang industri kreatif. Demikian pula penerimaan gambar yang lebih baik dibanding analog, dalam kondisi nonLOS dan bergerak, tentu menarik bagi penikmat TV dengan mobilitas tinggi. Di Indonesia, migrasi dari analog ke digital menuntut tersedianya perangkat decoder atau settop box yang murah, sedemikian hingga seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati siaran TV digital tanpa perlu membeli pesawat TV baru.

2.3 Cara memproduksi siaran tv digital dan analog

Perangkat TV Analog menggunakan tabung katoda sebagai display, sementara TV Digital menggunakan panel layar datar seperti LCD, plasma, atau LED. Akibatnya, TV Analog cenderung lebih besar dan tebal dibandingkan dengan TV Digital. TV Analog juga mengonsumsi daya yang lebih banyak dibandingkan dengan TV Digital.
Resolusi perangkat TV Digital bisa diatur di angka 480p (SD = Standar Definition) atau bahkan di 780p atau 1080i / p yang dikenal sebagai HD atau high definition. HD memungkinkan untuk meningkatkan ukuran TV tanpa mengorbankan kualitas gambar pada layar. TV Analog menggunakan resolusi SD. Meskipun telah ada upaya untuk mengimplementasikan HDTV untuk TV Analog, akan tetapi persyaratan dalam hal bandwidth yang terlalu besar sehingga tidak mungkin diterapkan.
Dalam produksinya, TV Analog biasanya terbatas pada ukuran di bawah 30 inci karena membuat ukuran layar lebih besar menimbulkan tantangan yang lebih besar tanpa keuntungan nyata dalam kualitas gambar. Sementara TV Digital telah berkembang hingga dapat memiliki layar dengan ukuran lebih dari 50 inci.
Sumber :